Bisnis sewa properti, khususnya apartemen, sedang berkembang di seluruh Asia, seiring pertumbuhan ekonomi yang kuat akhir-akhir ini.
Salah satunya, Singapura, yang mengalami peningkatan harga sewa sekitar 15 persen tahun lalu, sehingga mendapat predikat kota paling mahal ke-5 untuk sewa apartemen dengan dua kamar tidur.
Namun, menurut laporan ECA International, Tokyo merupakan lokasi yang paling mahal secara global untuk sewa sebuah apartemen dengan dua kamar tidur.
Di Asia, Ibukota Jepang itu juga menduduki posisi nomor wahid, diikuti Hong Kong (urutan ketiga di peringkat global), Singapura (posisi lima dunia), Seoul (urutan ke-15 global), dan Shanghai (posisi ke-24 dunia).
Namun, menurut laporan ECA International, Tokyo merupakan lokasi yang paling mahal secara global untuk sewa sebuah apartemen dengan dua kamar tidur.
Di Asia, Ibukota Jepang itu juga menduduki posisi nomor wahid, diikuti Hong Kong (urutan ketiga di peringkat global), Singapura (posisi lima dunia), Seoul (urutan ke-15 global), dan Shanghai (posisi ke-24 dunia).
Sementara itu, Bangkok berada di peringkat ke-7 di Asia dan ke-28 dunia, dengan Jakarta di posisi ke-9 dan ke-36 global. Kuala Lumpur di posisi ke-14 di Asia dan peringkat ke-92 dunia.
Menurut laporan tersebut, di Singapura, resesi ekonomi yang memukul pasar hunian baru membuat harga sewa apartemen dengan dua kamar tidur berperabot turun sekitar 17 persen pada 2009.
Menurut laporan tersebut, di Singapura, resesi ekonomi yang memukul pasar hunian baru membuat harga sewa apartemen dengan dua kamar tidur berperabot turun sekitar 17 persen pada 2009.
Namun, pola itu berbalik pada 2010, ketika harga sewa meningkat 15 persen menjadi US$2.810 per bulan, dan mendorong negara itu menduduki posisi ke-5 dari sebelumnya urutan enam di peringkat dunia.
"Membaiknya pasar properti di Singapura didorong pulihnya harga rumah, seiring dengan meningkatnya permintaan," kata Lee Quane, direktur regional ECA Asia seperti dikutip dari laman The Wall Street Journal, Rabu 16 Februari 2011.
Quane menambahkan, kondisi itu memicu terjadinya peningkatan harga sewa apartemen, khususnya di daerah yang populer dengan kalangan ekspatriat.
Quane menambahkan, kondisi itu memicu terjadinya peningkatan harga sewa apartemen, khususnya di daerah yang populer dengan kalangan ekspatriat.
Hong Kong juga telah menunjukkan sebagai wilayah negara dengan kenaikan harga sewa apartemen yang cukup tinggi di dunia. Hal itu tercermin dari posisi Hong Kong yang bercokol di peringkat ketiga dari sebelumnya di urutan ke-9.
Harga sewa apartemen dua kamar tidur di wilayah negara itu naik 22 persen menjadi US$2.830 per bulan pada 2010 dari sebelumnya pada 2009. Kondisi itu bertolak belakang dengan iklan yang menyebutkan terjadinya penurunan sekitar 25 persen dari tahun sebelumnya.
"Tanah di Hong Kong sudah mahal karena kurangnya lahan," kata Quane. Selain itu, dia menambahkan, suku bunga yang rendah, likuiditas tinggi di pasar, dan kekurangan pasokan memberikan kontribusi terjadinya peningkatan harga sewa.
Berikut peringkat kota-kota dan wilayah negara di Asia dengan tingkat sewa apartemen dua kamar tidur paling mahal:
1. Tokyo
2. Hong Kong
3. Singapura
4. Seoul
5. Shanghai
6. Hanoi
7. Bangkok
8. Mumbai
9. Jakarta
10. Beijing
11. Ho Chi Minh City
12. Manila
13. Taipei
14. Kuala Lumpur
15. Guangzhou
16. New Delhi
17. Suzhou
18. Shenzhen
19. Karachi
Harga sewa apartemen dua kamar tidur di wilayah negara itu naik 22 persen menjadi US$2.830 per bulan pada 2010 dari sebelumnya pada 2009. Kondisi itu bertolak belakang dengan iklan yang menyebutkan terjadinya penurunan sekitar 25 persen dari tahun sebelumnya.
"Tanah di Hong Kong sudah mahal karena kurangnya lahan," kata Quane. Selain itu, dia menambahkan, suku bunga yang rendah, likuiditas tinggi di pasar, dan kekurangan pasokan memberikan kontribusi terjadinya peningkatan harga sewa.
Berikut peringkat kota-kota dan wilayah negara di Asia dengan tingkat sewa apartemen dua kamar tidur paling mahal:
1. Tokyo
2. Hong Kong
3. Singapura
4. Seoul
5. Shanghai
6. Hanoi
7. Bangkok
8. Mumbai
9. Jakarta
10. Beijing
11. Ho Chi Minh City
12. Manila
13. Taipei
14. Kuala Lumpur
15. Guangzhou
16. New Delhi
17. Suzhou
18. Shenzhen
19. Karachi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar